15 hal yang mendatangkan kehancuran

بسم الله الرحمن الرحيم



Mari qt renungkan hadis dibawah ini, dan lihatlah keadaan bumi qt sekarang serta sikap orang-orang yang ada di dalamnya....



Dari Ali bin Abi Thalib Ra berkata, Rasulullah bersabda :

اذا فعلت امتي خمس عشرة خصلة حل بها البلاء إذا كان المغنم دولا و الأمانة مغنما و الزكة مغرما و الطاع الرجل زوجته و عو امه و بر صديقه و جفا أباه و ارتفعت الأصوات في المسجد و كان زعيم القوم ارذلهم و اكرم الرجل مخافة شره و شربت الخمر و لبس الحرير و اتخذت القينات و المعازف و لعن اخر هذه الامة اولها فليرتقبوا عند ذلك ريحا حمراء او خسفا او مسخا

Jika ummatku telah melanggar lima belas perbuatan, maka tibalah kehancuran atas mereka, yaitu :

1. jika tempat pengembala telah dijadikan sebagai negara/ tempat pemerintahan

2. jika barang titipan telah dijadikan barang rampasan

3. zakat dijadikan barang jaminan

4. orang lelaki patuh kepada istrinya

5. anak durhaka kepada ibunya

6. berlaku baik dengan kawan-kawannya (pergaulan)

7. anak benci dengan ayahnya

8. di masjid selalu terjadi perselisihan

9. yang menjadi pemimpin masyarakat termasuk orang yang tercela

10. sebagian orang dihormati karena ditakuti kejahatannya

11. minum-minuman khamar telah menjadi kebiasaan

12. banyak pria yang berpakaian sutera

13. banyak biduanita mendapat pesanan dan alat-alat musik banyak diperjualbelikan

14. ummat di akhir zaman banyak mencela ummat generasi sebelumnya

15. pada waktu itu tunggulah rihul ahmar yaitu: udara yang membawa panas terik matahari, atau kegelapan atau perubahan iklim yang luar biasa

(HR. At-tirmidzi)



Penjelasan hadis...



Lima belas perbuatan di atas adalah merupakan sumber dari perbuatan yang dapat menimbulkan bahaya di dalam masyarakat dan kejahatan merajalela. Atau dengan kata lain, berbagai macam dosa kemaksiatan dan kejahatan berkembang sumbernya dari yang lima belas itu.

Di bawah ini diuraikan secara singkat apa dan siapa hal-hal yang termasuk pada perbuatan yang lima belas itu.

1. jika tempat pengembala dijadikan sebagai Negara/tempat pemerintahan.

Yang dimaksud tempat pengembala pada hadis di atas adalah sebidang tanah, harta benda atau apa saja yang dimiliki oleh orang-orang miskin/rakyat jelata/rakyat yang buta hukum, diambil oleh penguasa/pejabat dengan dalih yang bermacam-macam, sementara si miskin tadi tidak dapat berbuat apa-apa, bahkan hidupnya menjadi terlunta-lunta, hilang semua pekerjaannya, hancur rumahnya. Ini jelas merupakan kedzoliman. Dan setiap kedzoliman selalu berakibat kutukan dan bencana dari Allah. (Al-Anfal ayat 25)

2. jika barang ttitipan telah dijadikan sebagai barang rampasan.

Barang titipan, adalah sesuatu yang dititipkan orang lain kepada seseorang, yang sewaktu-waktu akan diambil oleh yang empunya (pemilik). Sedangkan ghanimah adalah harta rampasan peperangan yang selanjutnya dibagi-bagi kepada yang berhak sesuai dengan ketentuannya. Maksudnya, setelah melalui proses, ghanimah menjadi milik pribadi.

Kehancuran disini, menurut hadis di atas, apabila manusia sudah tidak dapat membedakan mana milik pribadi dan mana yang bukan. Korupsi, manipulasi dsb adlah perbuatan yang menghancurkan negara dan masyarakat.

3. Zakat dijadikan sebagai barang jaminan

yang dimaksud dengan barang jaminan adalah peraturan negara yang berhubungan dengan harta benda, seperti pajak, iuran upeti, dsb. Yang kesemua itu harus dibayar kepada negara. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kewajiban harus ditunaikan. Sedangkan zakat bukan peraturan pemerintah, tetapi peraturan Allah, ditetapkan ke dalam rukun islam. Menyamakan hukum Allah dengan hukum yang dibuat manusia adalah suatu kedurhakaan, yaitu kesalahan yang fatal. Kedurhakaan disini adalah zakat tidak lagi dianggap sebagai rasa kasih sayang dari si kaya kepada si miskin, tetapi merupakan beban yang dapat diusahakan untuk bebas. Zakat tidak lagi beredar kepada yang mustahiq tetapi dikuasai oleh lembaga atau organisasi (ingat kisah tsa'labah)

4. Orang lelaki patuh kepada istrinya

Patuh disini, menuruti saja kemauan istri, walaupun sudah melanggar syari'at agama. Istri adlah wanita. Dan wanita umumnya tingkat emosinya lebih besar dari pertimbangan akal sehatnya. Kalau suami tidak pandai-pandai memimpin istrinya, maka dia akan hanyut oleh nafsu emosional istrinya itu. Berbagai bentuk pelanggaran dan penyelewengan yg dilakukan oleh seseorang, tidak sedikit disebabkan karena memperturutkan kemauan istrinya.

5. Anak durhaka kepada ibunya

Anak tidak lagi menghormati dan menghargai ibu yang sudah mengandung dan melahirkannya. Ketika dewasa dan sudah sukses mereka lupa dengan ibu yang membuat mereka sukses. Ibu-ibu mereka yang sudah tua pun dimasukkan ke panti jompo.

6. Berlaku baik dengan kawan-kawannya

Yang dimaksud kawan-kawan disini adalah pergaulan. Berapa banyak orang yang baik-baik menjadi rusak karena teman dan pergaulan. Nilai-nilai kehidupannya tidak lagi berdasar agama, tapi apa kata dan ketentuan kelompoknya. Tentu yang dimaksud teman/pergaulan/kelompok, adalah yang negatif. Namun betapapun, tidak dapat dibantah, teman atau kelompok yang baik membawa pengaruh yang besar. Seperti bergaul pada kegiatan remaja isla, dsb.

7. Anak benci dengan ayahnya

Dianggapnya ayahnya kuno, kolot, ortodox. Karena selalu menghubungkan perilaku hidup dengan agama. Karena nilai hidupnya tidak lagi berdasar agama, maka dia menjauhi ayahnya atau keluarganya, dan memutuskan silaturahmi dengan mereka, karena sudah tidak lagi dianggap sebagai kelompoknya. Itulah awal dari kehancuran rumah tangga, dan awal dari bncana yang merusak masyarakat

8. Di masjid selalu terjadi perselisihan

masjid tidak lagi dijadikan tempat yang teduh unuk mendekatkan diri kepada Allah, tapi sudah merupakan arena berebut pengaruh, dan perpecahan sesama muslim dan muslimah pun tidak dapat dihindarkan. Dari mulai masalah khilafiah sampai kepada masalah politik

9. Yang menjadi pemimpin masyarakat termasuk orang yang tercela

pemimpin adalah orang yang dapat menjadi suri tauladan kepada masyarakatnya. Orang yang adil dan bijaksana. Kesejahteraan suatu negara tergantung kepada pemimpinnya. Bila ada pemimpin yang mempunyai sifat tercela, pemimpin ini jelas bukan pemimpin yang diangkat secara musyawarah ummat.

10. Sebagian orang ditakuti karena dikhawatirkan kejahatannya

bencana dan kehancuran disini adalah manusia sudah tidak mempunyai ruh jihad. Sudah tidak sanggup lagi beramar ma'ruf nahi munkar. Karena takut membela yang hak, maka kenatilan merajalela. Takut menegakkan kebenaran, karena takut dituduh golongan ekstrim, maka kedzoliman yang tegak. Bencana dan cobaan pun datang silih berganti

11. Minum-minuman khamar telah menjadi kebiasaan

Minuman-minuman yang memabukkan sudah diperjualbelikan secara umum. Dan orang-orang sudah tidak lagi malu meminumnya. Jumlah minumannya pun semakin meningkat dan merknya semakin banyak. Jika orang-orang sudah tidak malu lagi minum khamar, maka, akan menimbulkan bencana

12. Banyak pria yang berpakaian sutera

Pakaian adalah unsur yang sangat mempengaruhi kejiwaan. Siapa orang itu dan apa jenisnya, sebenernya dapat ditentukan dari apa yang dipakainya. Oleh karena itu islam sangat menekankan dengan keras perbedaan pakaian da sikap laki-laki dengan perempuan. Tidak boleh sama. Sama disini berarti laknat. Karena, laki-laki bila hilang sikap kelelakiannya dan perempuan bila hilang sikap kewanitaannya akan merupakan bencana. Sang laki-laki tidak dapat lagi menjalankan jihad, dalam pengertian berani karena benar, karena dia si lelaki itu telah menjadi pesolek yang gemar memakai baju sutera, sebagai lambang pesona seksualnya.

13. Banyak biduanita mendapat pesanan dan alat-alat musik banyak diperjualbelikan

Biduanita adalah orang yang kerjanya sebagai penghibur. Alat musik adalah alat penghibur. Kedua hal itu banyak dijadikan orang sebagai pembawa ketenangan dan kegembiraan. Padahal ketenangan yang dihasilkannys adalah semu dan kebahagiaan yang rancu. Bahkan lebih banyak bersifat menipu. Sebab kalau sudah berlebihan dapat berakibat menjauhkan orang dari ingat kepada Allah. Nyanyian wanita yang mengasyikkan akan dapat menghanyutkan orang ke dalam bencana



14. Ummat di akhir zaman banyak mencela ummat generasi sebelumnya

Para sahabat, tabi'in, yaitu orang-orang salafussaleh, yaitu mereka yang menerima islam pada masa awal yang penuh dengan kesulitan. Mereka menerima islam dengan perjuangan, dan memperjuangkan islam dengan keikhlasan. Bagaimanapun kedudukan mereka tidak sama dengan generasi sesudahnya. Kemuliaan mereka dinyatakan sendiri oleh Allah swt dalam surah At-Taubah ayat 100.

Mencintai mereka adalah tanda iman, membenci mereka adalah tanda kesombongan. Orang yang sombong tidak pernah mempedulikan jasa orang lain.

15. Rihul Ahmar

Udara yang panas merupakan bencana langsung menimpa manusia, mematikan tumbuhan, mengancam kehidupan dan ini jelas merupakan bala yaitu musibah yang menimbulkan berbagai penyakit, karena kekeringan, dan akibatnya sukar diperoleh air.





Serial khutbah jum'at jan 90

0 komentar:

Posting Komentar

Metal Slug

Obat Hati....dengarkanlah

Buku tamu

<
ShoutMix chat widget
>